Rabu, 28 Desember 2016

Sukses Dunia dan AKhirat

 MAKNA KEMENANGAN DAN SUKSES DUNIA DAN AKHERAT

Kita perlu menelusuri motiv diri kita yang paling dalam. Hal-hal apakah yang mampu menggerakkan  diri kita untuk   melakukan hal-hal sangat besar, serta kemenangan apakah yang kita harapkan. Banyak pejuang Islam dalam mengelola hidupnya telah rela meneteskan darah segara dari dadanya, keringat dari tubuhnya dan air mata untuk rela berjuang di jalan Allah.
Sukses itu ada yang bersifat jangka panjang dan ada yang bersifat jangka pendek. Sukses yang bersifat jangka panjang (long term success) adalah kesuksesan negri akherat. Sedangkan sukses yang bersifat jangka pendek (sort term success) adalah kesuksesan negri dunia.

Sukses yang bersifat jangka panjang (long term success)
Makna sukses  akherat adalah sebagaimana Allah swt katakan “Maka Allah akan  mengampuni dosa-dosamu, dan memasukkan ke dalam syurga yang indah”. Makna suskes yang lain, yaiu jika seseorang dijauhkan dari api neraka dan dimasukkan dalam syurga itulah orang yang  sukses (QS 61:12, 3:185)). Gambaran sukses negeri akherat menurut Al quran secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian berikut:

1.      Pertemuan dengan  Tuhannya (liqoi Rabbihii),
2.      Mendapatkan ampunan akan kesalahannya (maghfirah),
3.      Terbebaskan dari api neraka dan
4.      Tinggal di syurga dengan segala keindahannya, dan secara otomatis dijauhkan dari neraka.
Tentunya ini  semua akan dapat diperoleh dengan keridhaan Tuhan Allah SWT.

Untuk mampu menimbulkan imajinasi kreatif dalam diri kita, maka kekuatan  “rukun iman” sebagai ekspresi “ percaya kepada yang ghoib” adalah sarana tersebar untuk memahami suskes jangka panjang sebelum kita berfikir dengan apa yang harus kita kerjakan. Tetapi membiasakan diri dengan selalu berfikir dengan akhir dari tujuan aktifitas kita adalah sesuatu yang  penting. Orang mengatakan “ think with end of mind” sebagai kebiasaan efektif yang harus kita miliki. Rasullulah saw mengatakan bahwa: “Sesungguhnya amalan itu tergantung kepada niatnya”,  hadits ini menunjukkan niat adalah apa yang akan dituju atau “end of mind “.

Sukses yang bersifat jangka pendek (sort term success)
Makna sukses  dunia adalah sebagaimana Allah swt katakana, “ Dan ada lagi yang lain yang kamu sukai, yaitu pertolongan Allah swt dan kemenangan yang dekat” (QS. 61:13). Berkatalah dengan jujur kepada diri kita, mintalah kepada Allah: Apa yang sebenarnya kita inginkan tentang  doa “ fii dunya hasanah”.
Gambaran sukses negeri dunia menurut beberapa buku dan ensoklopedia bahwa kesuksesan manusia di dunia dikelompokkan menjadi 14 bagian berikut:

1.             Peningkatan pekerjaan dan karir ( ‘amal),
2.             Kesehatan (qowiyul jism) dan kenikmatan hidup,
3.             Peningkatan keuangan dan rasa aman (qodirun ‘ala kasb),
4.             Keteguhan hati dan kepercayaan diri (mati’nul khuluq),
5.             Kepribadian dan pergaulan dengan orang lain (ukhuwah),
6.             Kebahagian dan kedamaian akal budi (akal sehat),
7.             Pengembangan diri dan pendidikan diri (mutsaqoful fikr),
8.             Sasaran dan arah hidup, serta keteraturan program diri (munadzom fi syu’nihi),
9.             Disiplin diri dan penguasaan diri (mujahiduna linafs),
10.         Cinta dan kehidupan keluarga,
11.         Kaidah emas dan tanggung jawab (haritsun ‘ala waqtihi),
12.         Kawan dan persahabatan,
13.         Matang secara alturistik (bermanfaat bagi orang lain-nafiun lighoiri)  dan menjadi tua secara mulus,
14.         Kemampuan mengaitkan hidup dengan kematian (ketenangan bathin).

Visi sukses dunia setiap individu mungkin akan bervariasi, hal ini sangat tergantung dengan sejauh mana dia mampu merumuskan visi sukses akherat. Visi tersebut sangat tergantung dengan value (nilai) yang kita yakini kebenarannya. Dari 14 belas point tersebut di atas, bisa  jadi skala prioritas seseorang  bervariasi.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar