Rabu, 28 Desember 2016

Manfaat Ukhuwwah Islamiyah


Manfaat Ukhuwah Islamiyah
  1. Merasakan lezatnya iman
Kenikmatan iman dapat dirasakan dalam ikatan ukhuwwah islamiyah yang terjalin antara satu umat dengan umat lainnya. Bila seorang mukmin telah memenuhi hak ukhuwwah islamiyah saudaranya maka ia pun akan merasakn nikmatnya iman itu. Adanya rasa peduli, simpati, kasih serta sayang menjadikan iman merasuk dalam relung jiwanya secara keseluruhan  dan menghadirkan kenikmatan kenikmatan yang menyejukkan.
  1. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi)
Apabila seorang mukmin selalu menjaga dan melindungi saudaranya, baikmelindungi jiwa maupun raganya maka ia pun akan mendapat perlindungan dari Allah Yang Maha Pemberi Perlindungan. Salah satunya ketika seorang mukmin dapat menjaga aib saudara nya di dunia maka insyaAllah Allah pun akan menjaga aib nya ketika di akhirat.
  1. Mendapatkan tempat khusus di surga (Q.S. 15:45-48)
Orang yang selalu menjaga ukhuwwah islamiyah akan berbeda dengan orang orang yang tidak menjaga ukhuwwah islamiyah. Disebabkan ia selalu menjaga saudaranya di dunia ia pun kelak akan mendapatkan tempat khusus di syurga.
Di antara unsur-unsur pokok dalam ukhuwah adalah cinta. Tingkatan cinta yang paling rendah adalah husnudzon yang menggambarkan bersihnya hati dari perasaan hasad, benci, dengki, dan bersih dari sebab sebab permusuhan. Al-Qur’an menganggap permusuhan dan saling membenci itu sebagai siksaan yang dijatuhkan Allah atas orang0orang yang kufur terhadap risalahNya dan menyimpang dari ayat-ayatNya. Sebagaiman firman Allah Swt dalam Q.S. Al-Ma’idah:14


Ada lagi derajat (tingkatan) yang lebih tinggi dari lapang dada (Salamatus shadr)) dan cinta, yaitu itsar. Itsar adalah mendahulukan kepentingan saudaranya atas kepentingan diri sendiri dalam segala sesuatu yang dicintai. Ia rela lapar demi kenyangnya orang lain. Ia rela haus demi puasnya prang lain. Ia rela berjaga demi tidurnya orang lain. Ia rela bersusah payah demi istirahatnya orang lain. Ia pun rela ditembus peluru dadanya demi selamatnya orang lain. Islam menginginkan dengan sangat agar cinta dan persaudaraan antara sesama manusia bisa merata di semua bangsa, antara sebagian dengan sebagian yang lain. Islam tidak bisa dipecah-belah dengan perbedaan unsure, warna kulit, bahasa, iklim, dan atau batas negara, sehingga tidak ada kesempatan untuk bertikai atau saling dengki, meskipun berbeda-beda dalam harta dan kedudukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar