Manfaat Ukhuwah Islamiyah
- Merasakan
lezatnya iman
Kenikmatan iman
dapat dirasakan dalam ikatan ukhuwwah islamiyah yang terjalin antara satu umat
dengan umat lainnya. Bila seorang mukmin telah memenuhi hak ukhuwwah islamiyah
saudaranya maka ia pun akan merasakn nikmatnya iman itu. Adanya rasa peduli,
simpati, kasih serta sayang menjadikan iman merasuk dalam relung jiwanya secara
keseluruhan dan menghadirkan kenikmatan
kenikmatan yang menyejukkan.
- Mendapatkan
perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang
dilindungi)
Apabila seorang
mukmin selalu menjaga dan melindungi saudaranya, baikmelindungi jiwa maupun
raganya maka ia pun akan mendapat perlindungan dari Allah Yang Maha Pemberi
Perlindungan. Salah satunya ketika seorang mukmin dapat menjaga aib saudara nya
di dunia maka insyaAllah Allah pun akan menjaga aib nya ketika di akhirat.
- Mendapatkan
tempat khusus di surga (Q.S. 15:45-48)
Orang yang
selalu menjaga ukhuwwah islamiyah akan berbeda dengan orang orang yang tidak
menjaga ukhuwwah islamiyah. Disebabkan ia selalu menjaga saudaranya di dunia ia
pun kelak akan mendapatkan tempat khusus di syurga.
Di
antara unsur-unsur pokok dalam ukhuwah adalah cinta. Tingkatan cinta yang
paling rendah adalah husnudzon yang menggambarkan bersihnya hati dari perasaan
hasad, benci, dengki, dan bersih dari sebab sebab permusuhan. Al-Qur’an
menganggap permusuhan dan saling membenci itu sebagai siksaan yang dijatuhkan
Allah atas orang0orang yang kufur terhadap risalahNya dan menyimpang dari
ayat-ayatNya. Sebagaiman firman Allah Swt dalam Q.S. Al-Ma’idah:14
Ada
lagi derajat (tingkatan) yang lebih tinggi dari lapang dada (Salamatus shadr))
dan cinta, yaitu itsar. Itsar adalah mendahulukan kepentingan saudaranya atas
kepentingan diri sendiri dalam segala sesuatu yang dicintai. Ia rela lapar demi
kenyangnya orang lain. Ia rela haus demi puasnya prang lain. Ia rela berjaga
demi tidurnya orang lain. Ia rela bersusah payah demi istirahatnya orang lain.
Ia pun rela ditembus peluru dadanya demi selamatnya orang lain. Islam
menginginkan dengan sangat agar cinta dan persaudaraan antara sesama manusia
bisa merata di semua bangsa, antara sebagian dengan sebagian yang lain. Islam
tidak bisa dipecah-belah dengan perbedaan unsure, warna kulit, bahasa, iklim,
dan atau batas negara, sehingga tidak ada kesempatan untuk bertikai atau saling
dengki, meskipun berbeda-beda dalam harta dan kedudukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar