Manusia
adalah bagian dari alam dan ia muncul di alam sebagai hasil puncak dari mata
rantai evolusi yang terjadi di alam. Manusia itu sesuai dengan apa yang dapat
dikerjakannya, artinya manusia itu terbentuk atas dasar pegetahuan yang dia
implementasikan dalam kehidupannya. Pengetahuan diperoleh manusia dari
pengalaman yang dialami dirinya, selama dia hidup dan menjalani hidup tentunya
itu pengalaman dan artinya itu semua adalah pengetahuannya.
Seiring dengan perkembangan zaman,
Negara-negara di dunia sedang berlomba dalam berinovasi di bidang teknologi,
pendidikan, ataupun dunia pasar. Pendidikan pun menjadi salah satu sorotan
penting di setiap negara sebab kualitas dan eksistensi suatu Negara pun
bergantung pada kualitas pendidikannya, pendidikan yang mampu menciptakan
pemuda yang bermutu, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. Sebuah visi dari
tiap lembaga pendidikan yang ada di Indonesia tentunya memiliki tujuan yang
sama yaitu menjadikan pendidikan sebagai jembatan generasi muda utuk
melanjutkan perjuangan menorehkan catatan sejarah di muka bumi serta
pembentukan karakter pemuda yang idealisme
dan rasionalisme, hal itu dapat
membantu menentukan jati diri bangsa ini, sebab pemuda yang hanya dapat
mengandalkan logikanya tanpa ilmu tidak akan bisa mencapai tujuan yang ideal.
Tanpa disadari kini Indonesia sedang
dininabobokan oleh bangsa asing. Liberalis, Kapitalis, dan Komunis turut
mengepung manusia dari berbagai sisi termasuk pendidikan Indonesia pun terkena
campur tangan bangsa asing. Mereka mencoba menjadikan mind set bangsa Indonesia salah satunya pemuda terkontaminasi
dengan produk-produk mereka, seperti fashion,
film, food, style. Dengan itu semua akan sangat mudah membawa pengaruh buruk
bagi pemuda Indonesia jika pemuda Indonesia tidak bisa memaknainya dengan mind set yang sudah tersetting dengan baik.
Pendidikan seharusnya dapat me-refresh mind set pelajar dan pemuda
Indonesia. Mind set seorang generasi
penerus bangsa seharusnya balance,
antara rasionalis dan idealis. Sikap hidup yang rasionalisme
menjadikan seseorang berpikiran dengan akal pikiran yang sehat sebelum
mengambil suatu tindakan, dengan begitu tindakan yang diambil telah melalui
perencanaan serta strategi yang matang. Sikap hidup yang idealism menyebakan ia
tidak mudah menyerah pada rintangan yang ada di hadapannya seprti halnya
berbagai problematika yang ada di Indonesia yang telah mengepung Indonesia dari
berbagai sisi, sebab untuk memperbaiki suatu keadaan tidaklah mungkin spontan
ataupun instan namun segalanya itu membutuhkan proses yang panjang.
Harapan suatu bangsa bertumpu pada
generasi mudanya yang bermutu serta berwawasan tinggi, generasi yang memiliki
semangat patriotisme dan optimisme untuk membantu merubah keadaan
Indonesia agar menjadi lebih baik lagi. Salah satu faktor yang melatarbelakangi
pentingnya pemuda yang bermutu dengan kreatifitas tinggi untuk memajukan
pendidikan ialah globalisasi yang
mengakibatkan kehidupan yang semakin kompetitif. Pemuda, pelajar, mahasiswa
dan seluruh umat dituntut untuk dapat menciptakan inovasi dan kresi baru serta
kompetitif dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni dalam rangka pengabdian pada masyarakat.
Asumsi pelajar harusnya terbangun untuk melakukan sebuah tindakan revolusi.
Segala pengetahuan diperoleh dari pengalaman diri dan bisa didapatkan dari mana
saja hanya saja mampukah mereka mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata.
Sebab Negara Indonesia tidak hanya membutuhkan perencanaan yang matang tanpa
adanya pergerakan dan pengimplementasian segala pengetahuan kedalam praktik
kehidupan. Pada hakikatnya setiap manusia dituntut berpartisipasi dalam
pengimplementasian segala rancangan yang sudah dirancang oleh Negara demi
mewujudkan kejayaan yang diimpikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar