Jumat, 30 Desember 2016

Kisah Dua Benih

          Suatu ketika terdapat dua benih yang baru saja ditanam oleh pemiliknya, kedua benih tersebut pun telah siap untuk tumbuh berkembang.
          Akan tatapi pada suatu ketika, kedua benih tersebut memiliki keinginan yang berbeda. Keduanya tidak memiliki keinginan yang sama yaitu untuk tetap tumbuh ke atas.
         Benih pertama merasa takut akan dunia luar, ia tidak percaya diri akan kemampuannya menghadapi masalah yang akan timbul nantinya, ia pun berdoa : " Ya Allah, sesungguhnya aku takut tumbuh keluar, aku takut suatu saat aku terkena hujan dan badai, tubuh ku terlalu lemah ya Allah, aku taku nanti aku tak mampu menahan tubuhku atas kencangnya angin di luar nanti. Ya Allah aku tidak percaya diri untuk tumbuh tinggi keatas maka dari itu ku mohon agar aku Engkau biarkan tetap tenang disini, dibawah tanah ini."
Begitulah doa benih yang pertama. Belumlah ia coba menghadapi masalahnya tapi ia sudah menyerah terlebih dulu.
           Lain halnya dengan benih yang kedua, dengan percaya diri dan bangga aka dirinya sendiri ia katakan ini pada Tuhannya : " Ya Allah, aku tahu dunia luar belum tentu akan bersahabat dengan ku dan bisa saja suatu ketika dunia luar menjadi musuhku, akan tetapi ya Allah, aku ingin menjadi tanaman yang hebat lagi bermanfaat, tanaman yang tumbuh menjulang tinggi dengan subur dan sehat. Aku ingin menyambut dunia dan ingin melihat ciptaan Mu yang lainnya ya Allah..aku percaya di luar sana ada begitu banyak makhluk-Mu yang menantikan diriku, jadi ku mohon ya Allah izinkan aku tumbuh tinggi menjulang ke langit."
            Doa adalah sebuah kekuatan yang dapat melebihi segalanya, kata Allah, Kun Fayakun !
Allah mengabulkan doa masing-masing benih tersebut. Benih yang menginginkan untuk tetap diam dibawah tanah Allah biarkan ia tetap di dalam tanah, begitupun satunya, Allah izinkan bagi benih yang ingin menjadi tanaman yang elok lagi tinggi menjulang kelangit.
             Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, dan bulan pun berlalu. Bulan demi bulan telah dilalui kedua benih tersebut. Suatu ketika datanglah seekor ayam di kebun tersebut, ayam itu kelaparan yang mencakar cakar tanah dengan kuku kakinya, dan ia temukan sebuah benih yg sudah agak lapuk dan ia pun melahapnya. Sedangkan disamping ayam itu pun telah berdiri sebatang tanaman yang tinggi lagi sehat, tanaman itu memberikan keberkahan bagi pemilik nya dan orang lain disebabkan hasil yang diberikannya.
           Bagi sebutir benih yang tetap tinggal di dalam tanah hidup tidak lah perlu dibawa pusing, ada tantangan pun tak perlu dilalui karena kemampuan kita pun belum tentu bisa mengatasinya. Padahal nyatanya terjadi pada benih yang lain, ia percaya akan potensi yang dimilikinya dan ia percaya bahwa Allah tidak akan membebankan ujian yang melampaui kemampuan nya, bila Allah takdirkan kita hidup maka nikmati saja hidup tanpa harus takut akan ujian yang akan hadir didalam nya serta jalanilah hidup dengan memberikan manfaat dan keberkahan kepada seluruh umat, barulah kita kan merasa bahwa hidup ini sangatlah berarti.

1 komentar:

  1. TEN - TEN - TEN - TEN - Baojititanium
    TEN. TEN is the titanium tubing original 시흥 출장안마 original, TEN made for 경상남도 출장안마 sale in Tener, Singapore, China. The original original 경상북도 출장마사지 text, textured aluminum oxide, $54.00 · 사천 출장마사지 ‎In stock

    BalasHapus