Rabu, 28 Desember 2016

Kecerdasan Majemuk

Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk)
Definisi kecerdasan menurut Piaget sebagaimana dikutip Uno Hamzah adalah suatu tindakan yang menyebabkan terjadinya perhitungan atas kondisi-kondisi yang secara optimal bagi organisme dapat hidup berhubungan dengan lingkungan secara efektif. Sedangkan menurut Feldam dalam Sukmadinata dan Nana S, kecerdasan merupakan kemampuan untuk memahami dunia, berpikir secara rasional dengan menggunakan sumber-sumber atau referensi secara efektif pada saat menghadapi sebuah tantangan.
Raymond Cattel dan John Horn berpendapat bahwa manusia mempunyai dua macam kecerdasan umum, yaitu kecerdasan cair dan kecerdasan kristal. Kecerdasan cair adalah kecerdasan yang berbasis pada kecerdasan biologis. Kecerdasan ini meningkat sesuai dengan perkembangan usia, mencapai puncak saat dewasa dan menurun pada saat tua karena proses biologis tubuh. Kecerdasan kristal adalah kecerdasan yang diperoleh dari proses pembelajaran dan pengalaman hidup. Kecerdasan ini dapat terus meningkat tidak ada batas maksimal selama manusia mau dan bisa belajar.
Teori kognitif sosialnya Albert Bandura serta Lev Vygotsky mengatakan bahwa perkembangan anak ditentukan pula oleh interaksi mereka dengan teman sebaya dan lingkungannya.
David Perkins dari Harvard University berpendapat bahwa Kecerdasan dipengaruhi dan dioperasikan oleh beberapa faktor dalam kehidupan yaitu sistem otak, pengalaman hidup, dan kapasitas untuk pengaturan diri.
Menurut Gardner, kecerdasan seseorang tidak hanya memiliki kapasitas untuk belajar dan menyelesaikan masalah tetapi juga memiliki kapasitas menciptakan sesuatu dalam konteks yang kaya serta menciptakan setting yang alamiah. Sebagai contoh bidang musik, bidang visual ruang, serta kinestetika tubuh merupakan produk dalam konteks yang memiliki setting alamiah. Teori kecerdasan majemuk Gardner masih mungkin terus berkembang sehingga pembahasan mengenai kecerdasan manusia akan selalu menarik. Maka penilaian kecerdasan yang mengacu hanya pada ranah akademis sangat tidak tepat.Perkembangan selanjutnya, kecerdasan individu akan mulai tampak terasah ketika dihadapkan pada interaksi sosial.
Jenis kecerdasan secara rinci, sebagai berikut :
a.       Inteligensi Linguistik
Merupakan kemampuan yang sangat sensitif pada suara, irama, dan arti kata-kata serta keinginan yang kuat untuk mengekspresikan dalam bentuk tulisan.
b.      Inteligensi Logika Matematika
Merupakan inteligensi yang meliputi kemampuan menjumlahkan secara matematis, berpikir secara logis, mampu berpikir secara deduktif dan induktif serta ketajaman dalam membuat pola-pola dan hubungan-hubungan yang logis.
c.       Inteligensi Kinestetika Tubuh
Merupakan inteligensi yang meliputi kemampuan untuk menyatukan tubuh dan pikiran ke dalam penampilan fisik yang sempurna.
d.      Inteligensi Visual Ruang
Merupakan sekumpulan kemampuan-kemampuan yang berhubungan dengan pemilihan, pemahaman, proyeksi visual, imajinasi mental, pemahaman ruang, manipulasi imajinasi serta penggandaan imajinasi nyata maupun imajinasi dalam diri/abstrak.
e.       Inteligensi Musikal
Musik merupakan ekspresi diri yang menggunakan suara dan tubuh manusia sebagai instrumen yang bersifat alamiah. Adapun inteligensi musikal adalah pola musik tertentu dan struktur berpikir musikal yang tidak tergantung pada bentuk inteligensi lainnya, yang menggunakan tiga komponen utama, yaitu nada, ritme, dan timbre atau kualitas suara.
f.       Inteligensi Interpersonal
Merupakan kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, dengan mampu membedakan suasana hati, temperamen, motivasi dan keterampilan-keterampilan orang lain. Termasuk juga kemampuan untuk membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain serta memahami berbagai perandalam kelompok.
g.      Inteligensi Intrapersonal
Merupakan pemikiran-pemikiran dan perasaan-perasaan individu. Makin seseorang membawanya kealam sadarnya, maka makin baiklah hubungan dunia dalam dengan dunia luarnya. Dengan demikian seseorang akan memahami tujuan-tujuannya, keinginan-keinginannya, serta memahami alam emosinya
h.      Inteligensi Naturalis

Merupakan kemampuan mengenali dan mengkategorisasi spesies (flora dan fauna) dilingkungan sekitar, atau kepekaan pada fenomena alam lainnya (seperti awan dan gunung-gunung).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar