Pengertian
Literasi
Tompkins (1991) mengemukakan bahwa
literasi merupakan kemampuan dalam membaca dan menulis dalam melaksanakan
tugas-tugas yang berhubungan dengan dunia kerja dan kehidupan di luar sekolah. Sementara itu, Wells mengemukakan
bahwa literasi merupakan kemampuan bergaul dengan wacana sebagai representasi
pengalaman, pikiran, perasaan, dan gagasan secara tepat sesuai dengan
tujuan.Sulzby (1986) mengartikan literasi sebagai kemampuan membaca dan
menulis.
Dalam pengertian luas, literasi meliputi
kemampuan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) dan berpikir
yang menjadi elemen di dalamnya. Menurut Unesco, seseorang disebut literate
apabila ia memiliki pengetahuan yang hakiki untuk digunakan dalam setiap
aktivitas yang menuntut fungsi literasi secara efektif dalam masyarakat, dan
pengetahuan yang dicapainya dengan membaca, menulis, dan arithmetic
memungkinkan untk dimanfaatkan bagi dirinya sendiri dan perkembangan
masyarakat. Sementara itu, Wells mengemukakan bahwa untuk menjadi literate yang
sesunguhnya, seseorang harus memiliki kemampuan menggunakan berbagai tipe teks
secara tepat dan kemampuan memberdayakan pikiran, perasaan, dan tindakan dalam
konteks aktivitas sosial dengan maksud tertentu.Dalam hal ini literat diartikan
sebagai mahir wacana (Muhana, dalam Resmini, Tanpa Tahun).
Jika disimpulkan, pengertian
literasi adalah kemampuan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis)
dan berpikir sebagai representasi pengalaman, pikiran, perasaan, dan gagasan
secara tepat sesuai dengan tujuan.Singkatnya, literasi adalah kemampuan atau
keterampilan membaca dan menulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar