Rabu, 28 Desember 2016

Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional disingkat EQ adalah kemampuan untuk menerima, menilai, mengelola dan mengendalikan emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, mengacu pada perasaan emosional dalam hubungan informasi.Sementara itu, kecerdasan adalah kemampuan untuk memberikan alasan yang sah untuk menjadi sebuah hubungan.
Kecerdasan emosional (EQ) baru-baru ini dinilai tidak kalah penting dengan intelligence quotient (IQ). Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kecerdasan emosional dua kali lebih penting daripada intelektual dalam memberikan kontribusi untuk kesuksesan seseorang.
1.      Goleman (1997)
Menunjukkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang harus memotivasi diri, meghadapi kegagalan daya tahan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, dan mengatur suasana hati. Dengan kecerdasan emosional bahwa seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati.
2.      Cooper dan Sawaf (1998)
Mengatakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk merasakan, memahami, dan secara selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh manusia. Kecerdasan emosional membutuhkan perasaan pengawasan, belajar mengenali, menghargai perasaan dalam diri mereka sendiri dan orang lain dan merespon dengan tepat, efektif menerapkan energi emosional dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Menurut Saphiro
Istilah kecerdasan pertama kali dilontarkan tahun 1990, oleh dua orang ahli yaitu Peter Salofey dan John Mayer untuk menjelaskan jenis kualitas emosi yang dianggap penting untuk mencapai keberhasilan. Jenis kualitas emosi yaitu :
1.      Empati
2.      Mengungkapkan dan memahami perasaan
3.      Mengendalikan amarah
4.      Kemampuan kemandirian
5.      Kemampuan menyesuaikan diri
6.      Diskusi
7.      Kemampuan menyelesaikan masalah
8.      Ketekunan
9.      Kesetiakawanan
10.  Keramahan

11.  Sikap hormat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar